DSC_8375Ket. foto: Presiden RI Terpilih H Joko Widodo didampingi Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh dan Direktur UCP Roda untuk Kemanusiaan Heny Praba Ningrum, usai melakukan dialog khusus memberikan keterangan pers, di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Senin (13/10) pagi.
 

JAKARTA – Kepedulian Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh bersama United Celebral Palsy (UCP) Roda untuk Kemanusian membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik (penyandang disabilitas) mendapat apresiasi tinggi Presiden RI Terpilih Ir Joko Widodo.
Presiden ke tujuh RI ini secara khusus menerima kunjungan Bupati H Khairul Saleh dan Direktur UCP Roda untuk Kemanusiaan Indonesia, Heny Praba Ningrum dan UCP Amerika Serikat Michel, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/10) pagi.
Fokus pembicaraan sekitar satu jam itu saling berbagi pemikiran mengenai langkah konkret membantu penyandang disabilitas agar terus berkarya menuju kemandirian tetap produktif bekerja sama menuju kesejahteraan bangsa.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengungkapkan apresiasinya atas Progam Senyum Pelangi di Kabupaten Banjar yang digagas Bupati Khairul Saleh bersama penyandang disabilitas membangun kreativitas kebersamaan.
Usai pertemuan dengan Bupati Khairul Saleh dan pihak UCP kepada pers nasional dan lokal di Jakarta, Presiden pilihan rakyat ini mengatakan sangat mendukung aksi sosial yang dilaksanakan untuk kemandirian penyandang disabilitas. “Kita akan terus mendorong penyandang disabilitas untuk berinovasi dan berkarya menuju kemandirian,” ujar Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Sri Lestari, seorang penyandang difable meminta agar Pemerintahan Jokowi-JK mampu mendorong penyandang disabilitas lebih berkarya, mandiri dan mendapat apresiasi.
Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh disela-sela pertemuan menyerahkan laporan kegiatan Senyum Pelangi kepada Jokowi dan memaparkan berdasarkan data diketahui sekitar 10 persen penduduk Indonesia atau kurang lebih sekitar 20 juta penyandang difabel dan perlu perhatian bersama.
Bupati Banjar juga melaporkan sudah melakukan pendataan terhadap 1.400 penyandang disabilitas di Kabupaten Banjar melalui Program Senyum Pelangi. Jokowi menegaskan untuk menuju Indonesia Hebat diperlukan kerja sama seluruh stakeholder terkait dan menyatukan visi dalam melaksanakan peran mulia ini.
Pada kesempatan tersebut tokoh inspirator journey 2014 Sri Lestari juga patut menjadi inspirator bagi penyandang disabilitas agar tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan.
Ini dibuktikan Sri Lestari dengan sepeda motor yag didesain khusus mampu berkeliling Indonesia dengan jarak tempuh sekitar 3.200 kilometer melakukan sosialisasi dan aksi sosial membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah.
Direktur UCP Roda untuk Kemanusiaan Heni Praba Ningrum mengucapkan terima kasih kepada organisasi dunia, pemerintah pusat dan Bupati Banjar atas kerja sama membangun komunikasi sinergis membangkitkan peran nyata penyandang disabilitas dalam berkarya.
“Semua program yang dilaksanakan sangat berdampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat penyandang difabel terutama penyediaan fasilitas kemudahan akses bagi penyandang disabilitas (anak-anak berkebutuhan khusus),” tutur Heni.
Keperdulian pemerintah pusat dan daerah serta organisasi sosial membantu penyandang disabilitas sebelumnya juga mendapat apresiasi Duta Besar Amerika Serikat untuk RI Robert Blake.