Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Pambakal (1)Pambakal sebagai pemimpin penyelenggara pemerintahan desa menjadi faktor penting penentu keberhasilan pemerintahan desa dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dalam menjalankan kepemimpinannya pambakal dituntut lebih visioner, kreatif dan inovatif. Peka terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat dan responsif dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Hal tersebut di sampaikan oleh Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh pada acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pambakal Terpilih se Kabupaten Banjar, Selasa 28 Agustus 2013 di Mahligai Sultan Martapura.

Ia mengatakan, terpilihnya sebagai pembakal mencerminkan besarnya harapan masyarakat akan adanya perubahan yang lebih baik. Aparat desa diharapkan memberi contoh yang baik kepada masyarakat dengan mematuhi segala anjuran yang diberikan pambakal bahwa tugas lebih utama dan senantiasa mengajak masyarakat bersatu dan peduli membangun desa.

Pada masa sekarang ini, peranan pemerintah desa sebagai struktur perantara, yakni penghubung antara masyarakat desa dengan pemerintah dan masyarakat diluar desa, harus tetap dipertahankan, bahkan ditambah dengan peranan lainnya yaitu sebagai agen pembaharuan.

Khairul Saleh berpesan, permudalah segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan masyarakat jangan dipersulit, seperti hadist Rasulullah SAW “Yassir wala tu’assir” permudahlah jangan engkau persulit. Selalulah tersenyum kepada siapa saja terlebih kepada masyarakat desa kalian. Dengan manis muka orang akan merasa senang dengan melihat kita.

Saya juga mengingatkan untuk selalu berhati-hati bila menangani permasalahan tanah. Permasalahan ini sering sekali menimbulkan konflik yang bisa membuat jatuh korban. Apabila pambakalan menemui kesulitan atau ada kendala dalam urusan pertanahan janganlah sungkan untuk bertanya atau meminta bantuan kepada yang sudah ahlinya.

Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banjar Drs Zainuddin dalam laporannya menyampaikan, pada tahun 2013 sampai saat ini telah dilaksanakan tiga kali pelantikan Pambakal dengan jumlah keseluruhan 112 Pembakal terpilih, yaitu pada tanggal 17 Januari 2013 sebanyak 44 orang, 22 April 2013 sebanyak 34 orang dan 27 Agustus 2013 sebanyak 34 orang Pambakal. Kedepannya di  tahun 2013 ini terdapat 20 Pambakal yang akan habis masa jabatannya dan pada tahun 2014 ada 73 Pambakal yang akan habis masa jabatannya.

Adapun Pambakal terpilih se Kabupaten Banjar yang siap dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebanyak 34 orang terdiri dari Kecamatan Martapura Kota 6 orang, Martapura Timur 6 orang, Martapura Barat 2 orang, Tatah makmur 2 orang, Karang Intan 3 orang, Beruntung Baru 6 orang, Astambul 3 orang, dan Kecamatan Mataraman, Aranio, Pengaron, Telaga Bauntung, Aluh-Aluh dan Cintapuri Darussalam masing-masing 1 orang.

Ia juga mengungkapkan, dalam pelaksanaan Pemilihan Pambakal di 34 Desa ini, rata-rata tingkat kehadiran pemilih yang menggunakan hak pilihnya berkisar antara 75- 85 % dari jumlah pemilih yang terdaftar. Kalau dilihat dari tingkat pendidikan dari 34 Pambakal terpilih, 6 orang S1, SLTA 15 orang dan berpendidkan SLTP sebanyak 13 orang.

Kemudian dalam kesempatan tersebut Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh juga menyerahkan secara simbolis Tunjangan Pura Bhakti Pambakal kepada 15 orang Pambakal yang habis masa jabatannya.