img-20161128-wa0007

Senin pagi (28/11), Asisten Pemerintahan Setda Banjar Harry Supriadi mewakili Bupati Banjar menghadiri dan mengikuti Upacara Pembukaan Pelatihan Bela Negara dan Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa Suryanata Provinsi Kalimantan Tahun 2016 yang dipimpin Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor di Lapangan Rindam VI/Mulawarman Landasan Ulin Banjarbaru.
Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer (unsur mahasiswa). Markas komando satuan Menwa bertempat di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut.

img-20161128-wa0003 img-20161128-wa0006Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya.
Dalam sambutannya Gubernur Kalsel mengatakan, kita patut bersyukur karena kesadaran kebangsaan anak bangsa di negeri ini tetap menjadi pengikat persatuan dan kesatuan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “ Jika kita semua bersatu padu bersinergi dalam meningkatkan kesadaran kebangsaan maka kesadaran kebangsaan itu akan terpelihara dengan baik dalam kehidupan kita,” ucapnya.

img-20161128-wa0004Ditemui usai upacara, Harry Supriyadi menambahkan, pendidikan dan latihan ini bukanlah suatu upaya “militerisasi” yang dilakukan TNI terhadap masyarakat sipil, tetapi pada dasarnya pendidikan ini diarahkan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bersifat keprajuritan, dalam bentuk pengenalan disiplin, pembentukan mental dan fisik serta untuk memupuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Ia berharap, para menwa selama mengikuti pendidikan dan latihan di Rindam VI/Mulawarman ini, dapat mengikuti dan melaksanakan setiap aturan dan tata tertib yang ada, yang semuanya bertujuan untuk membiasakan senantiasa hidup disiplin sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi keberhasilan kampus tempat belajar. “Laksanakan setiap kegiatan dengan penuh semangat, ikuti semua petunjuk dan arahan pelatih serta pembina. Sehingga dapat menyelesaikan pendidikan dan latihan ini dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti,” pungkasnya. (pus/fii/281116)

img-20161128-wa0002 img-20161128-wa0001