Pelaksanaan Workshop Tari Kreasi Banjar oleh Disbudparpora Banjar di hari kedua atau penutup, Rabu (27/1) di Aula Kantor Disbudparpora berjalan dengan lancar. Rabu (27/1).
Kasi Bidang Kebudayaan Kesenian dan Tradisional Hana Budi sekaligus menutup acara mengatakan, Alhamdulillah peserta workshop tahun ini lebih banyak darpada tahun sebelumnya. Peserta yang diundang 75 orang, namun yang datang dan berminat ikut workshop tari kreasi sebanyak 90 orang lebih.
Hana mengatakan, tari kreasi adalah tari klasik yang diaransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan zaman. Namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Tari kreasi baru umumnya diciptakan oleh para pakar tari.
Usaha dalam meningkatkan keterampilan tari kreasi melewati pelatihan tari dasar kepada guru sekolah berkolaborasi dengan iringan musik membuahkan hasil sangat baik. “Dari hasil pelatihan ini direncanakan dua bulan ke depan akan diadakan Lomba Tari Klasik,” ungkap Hana.
Selama pelatihan para guru sangat bersemangat mengikuti dan melakukan apa yang sudah disampaikan nara sumber. Para peserta workshop dibagi menjadi delapan kelompok latihan. Pelatih tari memberikan masukan kepada para guru masing-masing kelompok atas rangkaian gerak tari.
Pada akhir pelatihan diberikan waktu untuk menampilkan hasil karya masing masing kelompok. Performance ini berguna dalam mengharmonisasikan antara gerak tari dengan irama musik yang turut diperdengarkan di atas panggung.
Pementasan hasil kolaborasi juga dilombakan antar peserta yang disajikan secara berkelompok dengan berbagai variasi agar para peserta dapat melihat hasil karyanya sekaligus pelatih memberikan evaluasi dan komentarnya pada hasil kreativitas para peserta. (yani)