Forum pimpinan daerah (Forpimda) beserta ratusan karyawan dan karyawati serta pelajar di lingkungan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjar mengikuti Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama ke-70 tahun 2016. Upacara yang dilaksanakan, Senin, 4 Januari 2016 tersebut dipimpin Penjabat Bupati Banjar H Rachmadi Kurdi di halaman Madrasah Aliah Negeri 2 Martapura.
Menteri Agama Republik Indonesia H Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Penjabat Bupati Banjar H Rachmadi Kurdi mengemukakan, Peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama membawa pesan kepada kita semua untuk bersama-sama mewujudkan supremasi nilai-nilai Ketuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tidak dapat tergantikan. Sesuai dengan tema, “Meneguhkan Revolusi Mental Untuk Kementrian Agama yang Bersih dan Melayani”, peringatan Hari Amal bakti diharapkan memperkuat komitmen aparatur Kementrian Agama terhadap Integritas mental sekarang ini.
Seiring dengan itu, saya mengajak kita semua, mari mewujudkan lima nilai budaya kerja Kementrian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab dan Keteladanan. Setiap pejabat dan birokrat hakikatnya adalah pamongan khadim dan pelayan masyarakat, bukan pangreh dan priyai dalam struktur budaya kolonial dan feodal.
Ia menekankan, sebagai institusi yang membawa nama “agama” orientasi kerja sebagai pejabat dan aparatur Kementrian Agama haruslah mencerminkan kemuliaan agama. Para pejabat dan aparatur Kementrian Agama di manapun harus bisa menjadi teladan dan contoh tentang kejujuran, sikap amanah, karakter dan perilaku baik di tengah masyarakat, di mana antara kata dan perbuatan haruslah sejalan.
Sesuai dengan visi Kementrian Agama, yaitu “Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, dan sejahtera lahir bathin dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Maka strategi pembangunan bidang agama dan pembinaan kerukunan antar-umat beragama diarahkan pada upaya membina, melindungi, melayani dan memberdayakan umat beragama serta mendukung kegiatan keagamaan.
Racmadi Kurdi mengungkapkan, salah satu masalah sosial yang kini dihadapi bangsa dan terkait dengan peran Kementrian Agama, ialah penanganan rapuhnya ketahanan keluarga yang terlihat dari tingginya angka perceraian. Untuk itu mulai tahun ini Kementrian Agama meluncurkan program Kursus Pranikah bermitra dengan organisasi masyarakat, seperti BP4, organisasi keagamaan dan lainnya. Kita semua menyadari kualitas keluarga menentukan kualitas bangsa.
Ia juga berharap kepada seluruh keluarga besar Kementrian Agama agar bisa mensyukuri dan memaknai perjalanan tujuh puluh tahun Kementrian ini, dengan menjaga dan memelihara warisan para pendahulu serta mengembangkannya dalam menjawab tantangan kotemporer.
Dalam kesempatan tersebut Penjabat Bupati Banjar H Rachmadi Kurdi berkenan menyerahkan Satya Lencana Karya Satya X, XX dan XXX tahun bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kantor Kementerian Agama sebanyak 15 orang. Disamping itu juga diserahkan tropy dan piagam penghargaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas RA/ madrasah berprestasi Kemeterian Agama tahun 2015, serta penyerahan SK bagi 10 orang tenaga honorer pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar. (sadi)