Wakil Bupati Banjar terpilih H. Saidi Mansyur dikenal sebagai tokoh pemuda dan olahraga yang tegas, jujur, santun dan ramah, memulai karirnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar tahun 2014. Dengan ramah dan santun H. Saidi Mansyur ketika ditanya apa yang akan dilakukannya selama menjabat sebagai Wakil Bupati Banjar, beliau menjawab akan memberikan kontribusi maksimal kepada pembangunan Kabupaten Banjar.
H. Saidi Mansyur, begitu serius untuk menggali aspirasi, arahan dan dukungan masyarakat guna membantu dan memfasilitasi dalam memanjukan Bumi Serambi Mekkah terutama dalam segi Pendidikan, Olahraga, Kesehatan dan Infrastruktur. Menjadi Wakil Bupati baginya bukan berarti hanya sekedar mendampingi tugas Bupati, namun juga harus selalu fokus dalam misi pembangunan Kabupaten Banjar kedepan.
Secara pribadi, mantan anggota DPRD Kabupaten Banjar ini berkomitmen untuk saling bekerja sama dan bekerja keras yang tentunya di dukung oleh birokrat yg handal dan profesional. Sebuah keberuntungan tersendiri bagi beliau bahwa Kabupaten Banjar memiliki Birokrat-birokrat yg memiliki SDM yang bermutu, mumpuni dalam berbagai variasi keahlian, sehingga komponen-komponen tersebut menjadi bagian terpenting dalam upaya membangun Bumi Serambih Mekkah.
Demi niat tulus dan ikhlas untuk mengabdi dan berkarya lebih besar kepada masyarakat Kabupaten Banjar, alumnus SMA Negeri 2 Banjarbaru ini bertekad untuk lebih mengembangkan pembangunan dan prestasi yang dimiliki Kabupaten Banjar. Beliau mengatakan Insyaallah niatnya untuk bekerja dan berusaha memajukan Bumi Serambi Mekkah mendapat Ridho Allah SWT, dapat bersinergi dengan Legislator sebagai wujud pengejawantahan Perwakilan Rakyat Kabupaten Banjar.
Di mata pria yang juga akrab di sapa H. Saidi ini, Kabupaten Banjar memiliki cukup banyak potensi yang bisa dikembangkan, baik itu di bidang pariwisata maupun kebersihan. Dibidang Kebersihan, Kabupaten Banjar memiliki TPA terbaik di Indonesia yaitu TPA Cahaya Kencana di Kecamatan Karang Intan sebagai TPA pengelolaan sampah terbaik. Hal ini menurutnya dapat di manfaatkan sebagai TPA percontohan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, salah satu prestasi paling menonjol yang telah dicapai Kabupaten Banjar adalah sebagai Peraih Adipura Kencana tahun 2014 sebagai kota kecil yang merupakan satu-satunya tidak hanya untuk Kalimantan Selatan saja tapi di seluruh Kawasan Indonesia Timur. Pada tahun 2015 Kabupaten yang berjuluk Bumi Serambi Mekkah ini kembali meraih penghargaan Adipura, terhitung Kabupaten Banjar telah meraih 4 (empat) penghargaan Adipura berturut-turut yakni tahun 2012, tahun 2013, tahun 2014 (Adipura Kencana) dan tahun 2015. Mengenai hal itu, H. Saidi Mansyur mengatakan prestasi yang telah diraih akan terus dipertahankan dan prestasi di bidang lainnya juga akan terus ditingkatkan. Sementara untuk bidang yang masih kurang tentu akan dievaluasi. Ia yakin dengan kerja sama yang terjalin dengan baik maka kekurangan tersebut akan dapat ditingkatkan.
Dalam kiprahnya di bidang agama dan kemasyarakatan, pria yang juga pengurus A’wan Nahdatul Ulama Kabupaten Banjar ini dikenal sebagai tokoh religius yang sangat mendukung dalam pendidikan agama dan rutin melaksanakan kegiatan keagaaman di kediamannya. Tak jarang beliau menghadiri undangan dari masyarakat dalam peresmian Mesjid dan Langgar. Kegiatan ini di manfaatkan beliau dalam rangka bersosialisasi dengan masyarakat luas di Kabupaten Banjar. Kedepan beliau akan terus berupaya meningkatkan pendidikan dan pengetahuan agama kepada masyarakat di Kabupaten Banjar khususnya pemuda. Menurutnya, pemuda yang berlandaskan agama yang kuat, maka dengan sendirinya akan mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia yang kuat, tidak mudah terpecah belah dan terpengaruh budaya radikalisme dan terrorisme.
Di bidang kesehatan, H. Saidi Mansyur akan berupaya untuk mewujudkan Kabupaten Banjar yang sehat. Terlebih beliau memiliki keprihatinan sendiri mengenai virus demam berdarah dengue (DBD) yang akhir-akhir ini melanda. Beliau bertekad akan mendorong pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Di bidang pendidikan, suami dari Nur Gita Tiyas, S.Pd ini menilai begitu pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia dalam bidang pendidikan. Dimana menurutnya Negara Indonesia saat ini menganut dua asas pendidikan yaitu : (1) asas Tut Wuri Handayani, (2) asas pendidikan sepanjang hayat (life long learning) yang dari kedua unsur ini sampai saat ini masih menjadi landasan pergerakan sektor pendidikan di Indonesia. Dengan mengacu pada kedua asas tersebut, H. Saidi Mansyur mengharapkan kedepannya, jajaran pemerintah Kabupaten Banjar mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banjar dimasa mendatang yang memiliki mutu dan kualitas tinggi.
Di bidang infrastuktur, pria kelahiran Banjarbaru 5 Mei 1987 ini akan berupaya mendorong pemerintah agar lebih meningkatkan lagi pembangunan di Kabupaten Banjar. Menurutnya infrastruktur memiliki peran vital dalam roda perekonomian daerah. Peningkatan infrastukur ini semata diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat, sebagai contoh penyediaan air bersih. Beliau menambahkan pembangunan infrasturktur tidak hanya dilakukan secara sentralis, namun perlu melibatkan masyarakat, salah satunya dengan mengoptimalkan potensi kearifan lokal.
Di bidang olahraga, anak dari pasangan H. Mansyur dan Hj. Norlatifah, dipercaya sebagai anggota Komite Fair Play PSSI Kabupaten Banjar. H. Saidi Mansyur merasa beruntung dalam kesempatannya membina dan mengawal misi-misi persatuan dan kesatuan serta ketahanan sosial masyarakat. Terlebih, dirinya yang dikenal sangat mendukung dalam bidang olahraga, beliau juga memprakarsai beberapa turnamen sepak bola lokal dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan disela kesibukannya, beliau masih aktif bermain sepak bola dalam klub sepakbola persahabatan BanjarKab FC. Ke depan beliau berupaya akan lebih mengutamakan pembinaan atlet lokal, dari yang amatir hingga yang profesional agar dapat memiliki sikap mental yang baik dalam kompetisi di setiap pertandingan yang pada akhirnya akan membawa harum nama Kabupaten Banjar.
Selain itu, di bidang sosial, pria yang memiliki hobi olahraga ini turut menggalakkan budaya gotong royong bersama masyarakat. Sebelumnya, beliau diketahui bersama-sama masyarakat di Kecamatan Astambul melakukan pembersihan dan normalisasi sungai di bantaran Sungai Tuan yang alirannya membentang dari Kecamatan Astambul sampai ke Kecamatan Martapura Timur.
H. Saidi Mansyur berharap kedepan akan berusaha menjadikan Kabupaten Banjar sebagai Pilot Project bagi daerah lain, yakni dengan meningkatkan partisipasi masyarakat baik dalam pembangunan maupun dalam politik. Dengan kata lain pembangunan memang harus benar-benar dilaksanakan secara bertahap dari bawah ke atas. Keberadaannya sebagai tokoh pemuda dan olahraga akan juga akan di manfaatkan dalam menampung aspirasi dari pemuda dan masyarakat luas, serta meningkatkan kualitas pemuda di Kabupaten Banjar agar menjadi lebih Baik. Menurutnya, hal ini bisa dilakukan dengan senantiasa selalu berada ditengah-tengah masyarakat sehingga mengetahui persis apa yang diinginkan masyarakat. Semoga.