Martapura, Kamis (11/4), 10 orang mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) bersama Kapolres Banjar AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo, S.Ik, usai melakukan kunjungan kerja selama empat hari di Kabupaten Banjar, memberikan saran – sarannya terkait potensi konflik perebutan sumber daya alam yang dapat terjadi.
Ketua rombongan PTIK Yasir Ahmadi menyarankan, pihak terkait agar lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemberdayaan sumber daya alam. Di sisi lain terus tingkatkan jalinan kerjasama yang baik antara Polri, Pemda, Toga, Tomas dan LSM dalam menyelesaikan suatu masalah.
“Pemerintah daerah dan Polri dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakatnya,” ungkapnya diakhir presentasi.
Selain ke Danau Salak Kec. Mataraman, ujar Yasir, kami pun bertatap muka dengan masyarakat Komplek Ruhamana, Kec.Mataraman Kota, terkait perkembangan siskamtibmas dan memberikan penyuluhan hukum terkait konflik sosial di Aula Kec. Martapura Kota dan Aula Kec. Astambul.
Dari padatnya jadwal tersebut, Kapolres Banjar AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo, S.Ik, mengakui kegiatan mereka cukup melelahkan karena dari pagi pukul 08.00 WITA sampai pukul 12 malam baru selesai
Tapi saya berharap, lanjutnya, setelah pelaksanan pelayanan masyarakat (Yanmas), mereka dapat memberikan kontribusi atau hal – hal yang dapat ditindaklanjuti di Kabupaten Banjar. Karena setelah Yanmas ini selesai mereka akan kembali ke lembaga pendidikan. Untuk selanjutnya menyelesaikan Seminar Akademik dan ujian skripsi. Baru dapat gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.Ik).
Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh pun berterima kasih atas saran dan masukan yang diberikan para mahasiswa PTIK tsb.
“Semoga konflik sosial keagamaan bisa dieliminir, bisa diselesaikan tanpa terjadi kejadian – kejadian yang sama – sama dapat merugikan kita dan masyarakat kita,”tambahnya.
Sebelumnya, lanjut Bupati Sultan H. Khairul Saleh, saya sangat senang terhadap forum yang digagas Polres Banjar yaitu forum penyelesaian potensi konflik wilayah, selain forum pimpinan daerah yang sudah ada.
“Dan Alhamdulilah kita selalu memantau, kondisi Banjar selalu aman dan terkendali,”pungkasnya. (ari)