Ratusan ribu warga Kalimantan Selatan dan luar pulau menghadiri haul ulama KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, Minggu (10/4) malam.
Jamaah yang hadir diperkirakan mencapai 500.000-an orang sesuai jumlah nasi samin dan nasi putih yang dibagikan panitia kepada jamaah haul ulama kharismatik itu. Jamaah memadati Jalan Sekumpul Martapura sejak pagi hingga sore hari menuju Musholla Ar Raudhah yang menjadi pusat haul ke-11 ulama besar Kalsel yang namanya mendunia itu.
Sakilng banyaknya jamaah yang dating perorangan maupun kelompok membuat Jalan asekumpul sepanjang satu kilometer dipenuhi puluhan ribu jamaah berpakaian putih-puih.
Jalan utama menuju pusat kegiata ditutup personil Polres Banjar mulai pukul 12.00 Wita sehingga hanya para pejalan kaki bias melitas sedangkan motor maupun mobil tidak boleh.
Jamaah yang tidak bisa mendekati Musholla Ar Raudhah memilih rumah-rumah penduduk setempat agar bisa mengikuti prosesi haul yang dimulai puul 19.00 Wita setelah Shalat Magrib usai. “Meski pun tidak bisa mendekati musholla, kami cukup senang apalagi disiapkan layar lebar yangmenyiarkan langsung prosesi kegiatan,” ucap Rasid, warga Banjarmasin sementara itu, di musholla yang dipenuhi jamaah tampak hadir habib dan tokoh ulama dari berbagai daerah, baik di Kalsel maupun daerah lain dari berbagai wilayah Indonesia.
Dua kakak beradik anak sang Ulama yakni Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali duduk di tengah-tengah ruang induk memimpin pembacaan ayat-ayat suci. Sejumlah pejabat pusat maupun daerah hadir diantaranya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor serta Bupati dan Wakil Bupati di Kalsel yang menempati ruang utama Musholla Ar Raudah. Prosesi haul dimulai setelah Shalat Magrib yang dibuka pembacaan syair Maulid Habsyi yang diikuti seluruh jamaah, baik yang berada di ruang induk mushola maupun di luar.
Selanjutnya, pembacaan surat Yain dan Tahlil yang dikhususkan untuk ulama besar Kalsel yang meninggal 11 tahun lalu itu atau tepatnya tanggal 10 Agustus 2005. Seluruh prosesi haul berakhir sekitar pukul 20.30 Wita dijanjutkan Shalat Isya diikuti seluruh jamaah yang pulang berbondong-bondong dengan tertib meningglkan acara.
Haul Guru Sekumpul menggunakan penanggalan Hijriah atau Qamariah setiap minggu pertama bulan Rajab atau tepat 3 Rajab 1437 H bertepatan 10 April 2016 atau Minggu malam.