Salah satu indikator makro dalam mengukur kemajuan suatu Daerah adalah Meningkatnya kualitas pendidikan, Inkam Perkapita masyarakat meningkat serta peningkatan dibidang kesehatan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh pada acara peresmian Rumah Sakit (RS) Swasta Pelita Insani pada, Minggu, 29 September 2013 di Sekumpul Martapura.
Menurut Sultan H. Khairul Saleh, khusus dibidang kesehatan, Kabupaten Banjar patut bersyukur, hal tersebut didasari pada menurunnya angka kematian ibu, dan anak.Sampai September 2013 ini hanya ada tercatat 4 kasus kematian ibu, usia harapan hidup dikabupaten Banjar juga meningkat, status Rumah Sakit Umum Ratu Zalecha Martapura juga naik dari tipe C menjadi tipe B, naiknya status tersebut dikarenakan Dokter dan paramedis mencukupi, Fasilitas RS cukup memadai, Tingkat kepuasan Masyarakat cukup tinggi yakni 79,7, Lingkup layanan sudah dapat memenuhi Kabupaten Banjar dan Banua Lima.
Sultan H. Khairul Saleh juga berharap, dalam perjalanan kedepan, Persaingan sehat dapat terjadi antara RS milik Daerah yakni RS Ratu Zalecha Martapura dengan RS Swasta Pelita Insani atau RS swasta lain yang ada di Kabupaten Banjar. Dan kinerja dokter dan paramedis Ratu Zalecha tidak menurun dengan adanya RS Pelita Insani.
Ia juga mengingatkan, karena direkrutnya sebagian Dokter ke RS Pelita Insani, maka Sultan H. Khairul Saleh menghendaki agar manajemen RS Pelita Insani, dapat memahami UU Kepegawaian, Sehingga Dokter yang Double pengabdiannya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, praktek Dokter yang berstatus PNS di RS Ratu Zaleha dapat melakukan Praktek di RS Pelita Insani setelah selesai jam Dinas PNS, (Mengatur waktu kunjungan) kecuali dalam keadaaan darurat seperti membantu proses persalinan.
selain itu, Sultan H. Khairul Saleh juga berharap RS Pelita Insani dapat menampung alumni Akper dan Akbid Martapura yang masih belum bekerja, mengingat 2 tahun ini tidak ada penerimaan CPNS.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, MSc. Ph.D. mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada rumah sakit swasta yang diharapkan semakin lama semakin dapat berperan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan rakyat Indonesia.
Saat ini, semakin banyak RS swasta yang dibangun dengan mengedepankan mutu pelayanan kesehatan, baik bagi masyarakat miskin dan kurang mampu, maupun masyarakat Indonesia pada umumnya, antara lain dengan munculnya beberapa RS swasta yang mempunyai pelayanan berakreditasi Internasional.
Sementara itu, Direktur RS Pelita Insani Sekumpul Martapura dr Hari Suparjo , SP.OG. M .Kes melaporkan, RS Pelita Insani di bangun pada bulan april 2012 dan beroperasai sejak tanggal 14 Agustus 2013, memiliki pasilitas sebanyak 55 tempat tidur, 1 ruang VVIP, 14 ruang VIP, 11 ruang kelas I, 10 ruang kelas II, 19 ruang kelas III, kamar bersalin 2 buah, ruang ICU 4 buah ICU 5 buah dan ruang operasi 2 buah, meliputi satu ruang oka obgin, satu ruang oka bedah dan satu ruang oka mata, keseluruhan ruang tersebut ditarget akan memiliki fasilitas dengan oksigen sentral.
Dalam pelayanan kepada masyarakat konsep penerapan yang di lakukan oleh RS Pelita Insani adalah Rasionalitas dalam pembiayaan pelayanan medis namun berkualitas dan nyaman, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan biaya yang terjangkau.
Acara Peresmian RS Pelita Insani Sekumpul Martapura dilakukan dengan Penandatanganan Prasasti oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, serta Dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Banjar sebagai tanda telah dibukanya RS Pelita Insani, kemudian Di teruskan dengan mengunjungi ruangan dan fasilitas yang ada di Rumah Sakit, serta menjenguk salah satu pasien yang dirawat di RS Pelita Insani dengan rasa penuh kekeluargaan.