Untuk mengangkat khazanah musik daerah dan menggali potensi atau bakat seni Urang Banjar, Kesultanan Banjar bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Banjar melaksanakan lomba Musik Panting 2013 Se Kalimantan Selatan, di Ruang Terbuka Hijau Ratu Zalecha, Martapura (13/11).
“Kegiatan ini dilaksanakan pula demi memeriahkan Milad Kesultanan Banjar ke 509, di mana dalam satu minggu sebelumnya sudah dilaksanakan berbagai acara lomba, hiburan dan pentas kesenian rakyat”, ujar Koordinator lomba, H Fauzi Ghani.
Menurutnya, selain sebagai wahana kompetisi dan media intertainment tradisional, kegiatan ini adalah bentuk apresiasi dan kepedulian Kesultanan terhadap Pelestari dan Seniman musik Panting di banua yang teguh bertahan di tengah gempuran musik-musik modern.
Lomba tersebut diikuti sebanyak 13 grup musik panting, dari Kabupaten Banjar ada grup Kalalapon, Tungkaran, Fajar Harapan dan Junjungan Naga Pusaka. Dari Kota Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah grup Pasak Basimpai, grup Nuansa Rantau dari Kabupaten Tapin, grup Papah Com, grup Matahari dan grup Karamunting dari Kota Banjarmasin. Sedangkan Banjarbaru diwakili oleh grup Ruhui Rahayu dan Kambang Mayang.
Keluar sebagai Juara I adalah grup Ruhuy Rahayu Banjarbaru , Juara II grup Nuansa Rantau dari Kabupaten Tapin , Juara III grup Papah Com dari Banjarmasin, Juara Harapan I grup Pasak Basimpai dari Kandangan, Juara Harapan II grup Matahari, Juara Harapan III grup Junjungan Naga Pusaka dari Kecamatan Gambut.
Yang sangat membanggakan sekaligus haru yakni grup Fajar Harapan dari Martapura meraih Juara Favorit karena semua pemainnya adalah penyandang Tuna Netra. Adapun grup Kalalapon mendapat penghargaan sebagai Grup Penerus Musik Panting karena kesemua anggotanya masih anak-anak.
Semua grup lomba yang tidak mendapat juara juga mengaku sangat senang, karena panitia tetap memberikan apresiasi berupa door prize dan uang pembinaan sebesar Rp. 500.000,- untuk masing-masing grup.(zak).
