Sebanyak 4.016 keluarga rumah tangga sangat miskin (RTSM) menerima bantuan tunai bersyarat tahap pertama program Keluarga Harapan (PKH) yang jumlahnya bervariasi antara Rp.950.000,- hingga Rp. 3.700.000,- pertahunnya. Launching penyerahan bantuan tunai bersyarat PKH tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Banjar H Khalilurrahman dan didampingi Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Selasa (19/4) di Kantor Pos Martapura Kota.
Bupati Banjar H Khalilurrahman dalam sambutannya mengatakan, PKH merupakan program dana tunai bersyarat yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas sumber daya anak, dari rumah tangga sangat miskin sebagai generasi penerus, dengan tujuan agar mereka kelak mampu membawa keluarganya keluar dari garis kemiskinan.
PKH ini merupakan bantuan tunai bersyarat kepada RTSM dan sebagai imbalannya RTSM diwajibkan memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM). Tujuan tersebut sekaligus sebagai upaya mempercepat target Millennium Development Goals (MDG,s) dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mana IPM Kabupaten Banjar masih berada di rata-rata propinsi, “tandas Bupati.
Dia memaparkan, jumlah penerima KSM (Keluarga Sangat Miskin) di Kabupaten Banjar untuk tahap pertama sebayak 4.016 KSM, dengan total dana Rp 3.320.022.500 (Tiga Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Juta Dua Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah).
Kita patut berterima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah mengalokasikan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluagra Sangat Miskin (KSM). Hendaknya program ini terus berkelanjutan, sehingga membantu daerah dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut H Khalilurrahman menceritakan saat ia bersilaturrahmi dengan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa di kantor Kementerian Sosial RI Jakarta beberapa waktu lalu, pada tahun 2015 kemarin ada beberapa RTSM di Kabupaten Banjar yang belum mendapatkan bantuan PKH tersebut, padahal warga tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dikarenakan keterbatasan kuota. Namun setelah pertemuan tersebut Kabupaten Banjar mendapatkan penambahan kuota penerima PKH di Tahun 2016 ini,” paparnya.
Lebih jauh ia berharap, bantuan PKH yang diberikan oleh pemerintah kepada RTSM di Kabupaten Banjar, bisa dimanfaatkan secara baik, sesuai peruntukan dan tujuannya agar bisa membawa keluarga – keluarga kurang mampu, menjadi termotivasi untuk lebih baik lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar Hj Ida Pressy dalam laporannya menyampaikan bahwa Program Keluarga Harapan merupakan program unggulan Kementerian Sosial RI yang dirancang sejak tahun 2008 untuk membantu dan mengentaskan kemiskinan dengan cara memberikan bantuan bersyarat dan berkelanjutan.
Dengan PKH diharapkan akan dapat mengurangi penduduk miskin, pencapaian pendidikan, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita serta peningkatan kesehatan ibu, “ungkap Ida Pressy.
Ida Pressy juga menjelaskan, berdasarkan komponen dari keluarga PKH yang mendapatkan bantuan yakni ibu hamil berjumlah 75 KSM, jumlah balita 1.215 KSM, Sekolah Dasar 3.720 KSM, anak pra sekolah/Apres 174 KSM, SLTP 1.761 KSM dan SLTA berjumlah 683 KSM, “terangnya. (syadi/fuz/19042016).