Profesi Bidan Super Women
Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Minggu (6/10) pagi, seakan bergetar saat ribuan bidan dari berbagai daerah di Kalsel, Kaltim dan Kalteng, secara spontan bertepuk tangan mengapresiasi sambutan Bupati Banjar, Sultan H Khairul Saleh dengan menyebutkan profesi bidan adalah pekerjaan mulia dan super women (wanita kuat, red).
“Ibu-ibu dan adik-adik sekalian adalah perempuan – perempuan kuat dan tangguh. Hanya wanita-wanita super women lah yang berani menyandang profesi sebagai bidan. Sebab dedikasi kalian setiap saat diperlukan masyarakat,” ungkap Sultan Khairul Saleh saat memberikan sambutan sekaligus membuka Seminar Nasional Menyambut Hari Kesehatan Nasional 2013.
Mantan Kepala Dinas Kimpraskot Banjarmasin ini menyambut gembira atas diselenggarakannya seminar nasional kerja sama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional 2013.
Dikatakan Khairul Saleh, seminar kesehatan nasional bertema Update on Popular Sciense, Skill and Technology of Obstetric Gynecology and Neonatal ini bernilai strategis bagi upaya pemerintah daerah meningkatkan usia harapan hidup ibu dan bayi.
Hasil seminar sangat bermanfaat bagi daerah terutama bagi Pemerintah Kabupaten Banjar untuk mengukur dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan pembangunan kesehatan, terutama menyangkut kesehatan ibu dan bayi.
Disebutkan Khairul Saleh, seminar ini bernilai penting karena salah satu indikator untuk mengukur kinerja pembangunan kesehatan bisa dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Di mana oleh Millenium Development Goals (MDGs) disebutkan terdapat delapan sektor yang harus mendapat atensi penting, salah satunya kesehatan ibu dan bayi baik sebelum melahirkan maupun pasca melahirkan.
“Seminar masalah kebidanan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah bersama masyarakat dan organisasi profesi kesehatan termasuk ikatan bidan indonesia untuk bertekad mencapai kinerja kesehatan sebagaimana ditetapkan MDGs 2013,” paparnya.
Diakhir sambutannya, Khairul Saleh berharap agar para bidan dapat bekerja sesuai dengan kompetensi dan kewenangan, serta terus konsisten dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi. *
Pilar Sentral Bidang Kesehatan
Profesi bidan tidak hanya sebagai pekerja mulia tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam membantu sosialisasi di bidang kesehatan. Hal tersebut diutarakan Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh saat memberikan sambutan dan membuka seminar nasional bidang kesehatan, Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Minggu (6/10).
Dipaparkan H Khairul Saleh saat ini di Kalimantan Selatan tercatat 4000 orang tersebar di 12 kabupaten/kota.
Di Kabupaten Banjar para perempuan ahli kebidanan dan telah mengabdi di lembaga pemerintah maupun rumah sakit swasta sebanyak 389 orang bidan.
Sebagai ujung tombak bagi kesehatan ibu dan bayi, keberadaan bidan memiliki peran sentral membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Peran bidan lain adalah bersama pemerintah membantu meningkatkan umur harapan hidup (UHH). UHH Kabupaten Banjar pada tahun 2011 adalah 65,68 tahun. UHH Provinsi 2011, 64,17 dan Nasional 71 Tahun.
Untuk meningkatkan usia harapan hidup tersebut semua elemen masyarakat perlu lebih bekerja keras lagi dengan cara meningkatkan kualitas program– program pembangunan di bidang kesehatan. Faktor penting lagi adalah dengan bekerja sama dengan organisasi profesi kesehatan untuk bersama mewujudkan cita-cita masyarakat sehat dan cerdas.
“Sebagai pilar sentral di bidang kesehatan, saya berharap para bidan terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengetahuan serta keterampilan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” harap Bupati H Khairul Saleh. *