Lantunan syair bernuansa Islami terdengar sejuk di sekitar Halaman Cahaya Bumi Selamat (CBS), Jl A Yani Km 40, Kota Martapura Kabupaten Banjar. Ratusan masyarakat yang datang dari berbagai pelosok memadati tempat wisata yang menjadi ikon bagi kota santri Martapura, Senin (3/10) malam.
Ya pada malam itu digelar Festival Nasyid se Kalsel rangkaian Even Budaya Banjar yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar.
Nasyid adalah salah satu seni Islam dalam bidang seni suara. Biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para Nabi, memuji Allah, dan yang sejenisnya. Nasyid mulai masuk ke Indonesia sekitar era tahun 80-an.
Perkembangannya pada awalnya dipelopori oleh aktivis-aktivis kajian Islam yang mulai tumbuh di kampus-kampus pada masa itu. Pada awalnya yang dinyanyikan adalah syair-syair asli berbahasa Arab. Namun akhirnya berkembang dengan adanya nasyid dengan bahasa berbeda seperti salah satunya bahasa Indonesia dan dengan tema yang semakin luas dengan diiringi bebagai macam alat musik yang berbeda.
Turut menyaksikan Festival Nasyid se Kalimantan Selatan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Dra Hj Raudatul Jannah, MSi beserta jajaran.
Ketua Panitia Festival Nasyid se Kalimatan Selatan Taty Mujianti Khairiansyah, peserta nasyid yang ikut berpartisipasi sebanyak 41 peserta. Peserta dari berbagai kalangan pelajar SMP, SMA sederajad dan Perguruan Tinggi se Kalimantan Selatan.Tahun.
.” Tentunya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan dan motivasi Sultan H Khairul Saleh beserta Permaisuri Hj Raudatul Jannah yang selalu menggemakan dan melestarikan kesenian islami yang saat ini sudah mulai jarang karena terpengaruh oleh budaya-budaya dari luar”Ungkap Taty Mujianti
Dalam hal ini Sekda Kabupaten Banjar yang diwakili oleh H Masruri Asisten II Bidang ekonomi dan pembangunan menjelaskan dengan di adakannya Festival nasyid ini merupakan event tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menjadi wadah bagi para insan muda untuk berkreativitas dan berkreasi khususnya di bidang Seni Islami.”dengan terselenggaranya festival nasyid ini saya berahap semoga dapat memberikan hal yang positif bagi anak-anak muda untuk berkreasi dibidang seni Islami”tandasnya.
Piala bergilir tahun ini di terima oleh Al-Durroh voice dari Sanggar Matahari Martapura yang di serahkan langsung oleh Permaisuri Hj Raudatul Jannah pada akhir acara. Saat di tanya Raudatul Jannah mengatakan bahwa Budaya dan kesenian nasyid harus kita lestarikan karena melalui seni nasyid bisa mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT.
Ini karena dalam seni dan irama nasyid mengandung nilai-nilai kesantunan tinggi untuk melestarikan budaya religius islami.”Untuk itu saya berharap bagi pemenang agar nantinya terus berkreasi untuk melantunkan syar-syar agama untuk masyarakat luas khususnya masyarakat kabupaten banjar yang saat ini sudah kental dengan budaya Islaminya”Ujarnya.
Ket. foto : Ketua TP PKK Banjar Hj Raudatul Jannah menyerahkan tropy kepada pemenang Lomba Festival Nasyid (foto kanan) Ketua TP PKK Banjar Hj Raudatul Jannah foto bersama dengan para pemenang (foto kiri)