Pesantren Hidayatullah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sangat penting peranannya dalam membekali ilmu pengetahuan agama kepada anak-anak kita. Keberadaan pesantren Hidayatullah memiliki andil besar dalam upaya mencerdaskan dan membangun karakter generasi muda di Kabupaten Banjar. Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Khalilurrahman saat memberikan sambutan pada acara Tasyakuran dalam rangka Haplah Pondok Psantren Hidayatullah ke-68 dan Sholat Hajat dan Haul Muassis yang bertempat di Pondok Pesantren Hidayatullah Martapura, Sabtu (1/10).
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturrahmi di tempat yang penuh berkah ini, dalam rangka tasyakuran memperingati Haplah Pesantren Hidayatullah ke-68, sholat hajat dan haul Muassis Pesantren Hidayatullah Martapura,” ucap Bupati Banjar.
Menurut Bupati Banjar, sejak hadirnya lembaga pendidikan Islam Hidayatullah pada tanggal 1 Muharram 1370 H/17 Juli 1950 M, hingga hari ini, 1 Muharram 1438 H. Telah 68 tahun Pesantren Hidayatullah berkiprah dan ikut andil dalam memajukan dunia pendidikan di banua kita. Memajukan kualitas pendidikan, salah satu langkah strategis dalam membangun karakter anak-anak kita. Dan pesantren adalah salah satu media pendidikan karakter tersebut. Pesantren akan semakin dituntut peranannya dalam pembangunan bangsa, untuk menghasilkan manusia Indonesia yang berkualitas, berilmu pengetahuan agama dan menguasai sains.
“Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang kehadirannya tidak dapat dipisahkan dari tuntutan umat dan juga tidak menutup diri dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk mensejajarkan umat islam dengan lajunya arus globalisasi. Kita semua yakin, pesantren Hidayatullah mampu membekali anak-anak kita dengan kekayaan ilmu-ilmu keagamaan dan ilmu pengetahuan umum serta sains secara seimbang, agar kelak mereka menjadi generasi penerus yang bisa kita diandalkan dan dibanggakan,” ucapnya.
Di momen Haplah ke-68 pesantren Hidayatulah ini, Ia juga mengajak untuk mengkokohkan persatuan dan kesatuan, serta mengazzamkan niat untuk berbuat yang terbaik demi kemajuan pendidikan, agar terwujud serambi Mekkah yang Sejahtera dan Barokah.
“Hari ini kita berkumpul disini untuk tasyakuran, mensyukuri atas nikmat 68 tahun usia pesantren Hidayatullah, sholat hajat dan haul Muassis (pendiri) pesantren Hidayatullah. Mari kita berdoa bersama-sama, semoga para pendiri pesantren Hidayatullah, ‘Alim Ulama, guru-guru kita dan seluruh umat islam mendapat anugerah rahmat dan maghfiroh dari Allah Swt. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin,” doanya. (pus/boma/011016).