menyampaikan sambutan dab sekaligus membuka Manasik Haji 2014 Kabupaten BanjarKet. foto : Bupati Banjar saat menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka Manasik Haji 2014 Kabupaten Banjar

 

 

 

 

di sambut hangat oleh peserta Manasik HajiKet. foto : Bupati Banjar di sambut hangat oleh peserta Manasik Haji

 

 

 

 

 

Sebanyak kurang lebih 317 calon Jamaah Haji asal Kabupaten Banjar terlihat sangat serius saat melakukan manasik haji yang pertama di Masjid Masjid Syi’arus Sholihin Sekumpul Martapura, Sabtu (19/7).
Kegiatan manasik haji di buka oleh Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kalimantan Selatan. Dikatakan beliau bahwa Perlu kita ketahui bersama bahwa pelatihan manasik haji ini mempunyai arti dan makna yang cukup penting dalam rangka untuk lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam pelaksanaan ibadah haji nanti.
Di samping juga dalam hal pembangunan di bidang agama yang merupakan tanggung jawab dan upaya kita bersama untuk peningkatan pelayanan urusan haji dan penyempurnaan pelaksanaan ibadah haji dengan berbekal pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji baik yang bersifat teori maupun praktek.
Khairul Saleh juga berpesan agar calon Jamaah Haji Kabupaten Banjar mempersiapkan fisik dengan sebaik mungkin, karena sebagaimana kita ketahui ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang berat. Ibadah ini sering disebut merupakan kesempurnaan keislaman seseorang, rangkaian prosesi ibadahnya pun sangat menguras energi.
Ia mengingatkan, agar para jama’ah calon haji tidak henti-hentinya memanjatkan syukur, karena mereka sudah diberi kesempatan memenuhi panggilan Nabi Ibrahim AS, diundang untuk menjadi tamu ALLAH SWT. Banyak masyarakat di luar mampu secara financial, namun tidak diberikan kesempatan, hidayah dan kemauan untuk menunaikan Rukun Islam ke lima tersebut.
Ketua IPHI Kalsel ini juga mengingatkan, para jamaah calon haji hendaknya meluruskan niat berhaji hanya untuk ibadah kepada ALLAH SWT, bukan untuk berniaga maupun berwisata, jangan membawa perhiasan, jangan terlalu banyak membawa pakaian, siapkan ketahanan fisik dan kekuatan mental agar setiap syarat dan rukun haji bisa dilaksanakan dengan khusyu’ dan lancar, serta ia juga mendoakan para calon jamaah haji bisa mendapatkan haji yang mabrur.