Anak yang masih berada di jenjang usia dini sebaiknya otak mereka jangan terlalu diporsir dulu, biarkan saja mereka berimajinasi, bercengkrama dan bermain, ini akan lebih membangun kreativitas dan merangsang saraf motorik anak. Mereka jangan dibebani dengan keharusan bisa membaca atau menghitung.
Hal ini ditekankan langsung oleh Bupati Banjar, Sultan H Khairul Saleh MM, ketika membuka acara Pendidikan Pelatihan (Diklat) Dasar bagi Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) Peduli Lingkungan sekaligus Pelantikan Bunda PAUD Kecamatan, Selasa 19 Februari 2013, di Mahligai Sultan Adam, Martapura.

Daripada itu, Sultan Khairul Saleh memberikan apresiasi tinggi dengan program PAUD yang bernuansa Islami dan berwawasan Lingkungan Hidup. Dalam sambutannya, dia pun menyisipkan beberapa intisari Hadits Rasulullah yang melarang tindak pencemaran lingkungan,  di antara contoh kecilnya adalah jangan buang hajat kecil atau besar di air yang tidak mengalir, di pinggr jalan dan dibawah pohon. Pada para pendidik, Sultan juga berpesan agar memberikan contoh yang baik bagi anak didik mereka.
Selain para pejabat setempat, kegiatan ini dihadiri pula oleh para Penggerak PAUD se-Kabupaten Banjar, para Kontraktor atau Pihak Ketiga, serta unsur camat.
Adapun Bunda PAUD Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Jannah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wawasan lingkungan yang diberikan pada anak Paud hendaknya dikemas secara lebih ringan dan menarik, tanpa mengesampingkan kesempatan mereka untuk terus bermain. Pada guru dan orang tua, Jannah berpesan agar perkembangan dan tindakan anak-anak mereka harus selalu dikontrol, termasuk dalam hal pelajaran menanam dan merawat pohon.
Sebelumnya, Direktur Operasional PT. Prima Multi Mineral menyampaikan bahwa mereka selaku pihak ketiga akan terus mendukung kebijakan pemerintah terlebih menyangkut program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia, di antaranya Pendidikan Anak Usia Dini Peduli Lingkungan, ini sebagai wujud sumbangsih dan pengabdian untuk daerah.
Dalam kegiatan tersebut, telah ditandatangani pula Nota Kesepahaman antara Ketua PKK Kabupaten Banjar dengan para Kepala SKPD terkait Pendidikan PAUD Peduli Lingkungan. Diteruskan dengan Pemasangan Selendang Bunda PAUD pada para Ketua TP/PKK Kecamatan oleh Hj Raudhatul Jannah.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Ir Rusydah Faisal dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang merupakan tenaga pendidik PAUD se-Kabupaten Banjar. Dengan tujuan agar pendidik PAUD lebih berkompeten dan nantinya mampu memberikan pemahaman  dan menciptakan perilaku anak usia dini untuk berjiwa Islami, mencintai alam serta peduli lingkungan. (zak/say/190213).