MARTAPURA – Pemuda identik dengan semangat yang tinggi, anak muda masa kini adalah pemimpin masa akan datang. Sangat disayangkan bila ditemukan sosok pemuda lemah dan tidak dapat menjadi pemegang tongkat estafet pembangunan di masa yang akan datang.
“Pemuda harus bersemangat dan tidak loyo. Pembelajaran sejak dini adalah modal menghadapi perjuangan masa akan datang,” ujar Bupati Banjar H Khalilurrahman ketika membuka Pelatihan dan Seminar Kepemimpinan, DPD KNPI Kalsel bertajuk “Membentuk Mental Kepemimpinan Berdasarkan Budaya Lokal yang Berwawasan Global” di Gedung Sultan Sulaiman Martapura, Rabu (30/8) siang.
Guru Khalil, sapaan akrab H Khalilurrahman, mengajak pemuda terus belajar sejarah yang benar sehingga tidak salah arah di era digital ini. Faktanya, terlalu banyak informasi yang sengaja dibelokan dari kebenaran, pemuda harus siap menerima dan menghargai perbedaan bukan penyimpangan.
“Mari kita rubah mainset untuk menolong masyarakat, buat cita-cita sejak kecil agar, dapat menjadi insan bermanfaat bagi seluruh alam. Insya Allah niat itu akan dikabulkan Allah Swt,” tuturnya.

Aliansyah dari KNPI Kalsel mengatakan, latihan pemuda ini satu dari sekian banyak upaya menyiapkan kader pemuda jadi pemimpin akan datang. Nabi Muhammad Saw berwasiat tentang pentingnya peran pemuda, menurut Rasullah, pemuda hari ini adalah pemimpin akan datang.
Aliansyah mengaku bangga dengan Bupati Banjar H Khalilurrahman, dengan sebutan Ayahanda, ia berterima kasih. Selama memimpin Banjar nuansa keislaman sangat hidup, buktinya tiap hari jadi kali ini diisi dengan kegiatan keagamaan.”Kegiatan seperti ini sempat hilang, padahal ini jadi budaya positif. Inilah momentum menghidupkan lagi budaya lokal namun tetap berwawasan global,” pungkasnya.