Kamis siang (31/1), diiringi rintik hujan, rombongan Tim Pembinaan Desa Pemerintah Kabupaten Banjar, dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj. Raudatul Jannah Khairul Saleh, tiba di Desa Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur.
Menuju lokasi acara di halaman Madrasah Aliyah Darul Imad, Thaibah Raya, Camat Tatah Makmur Rulliadi beserta unsur muspika kecamatan menyambut kedatangan rombongan.
Sebelum memulai acara, Raudatul Jannah dan Sekda Banjar Ir. H. Nasrunsyah berkenan menanam bibit Pohon Trembesi di tepi jalan utama desa, Jalan Qubah Sari.
Kepada Pak Bambang Eko (Kadishut Banjar), ujar Raudatul Jannah, bibit pohon ini tolong diserahkan pula ke pihak sekolah agar suasana sekolah terasa lebih segar dan warganya lebih berbahagia karena udara lebih bersih.
Walaupun diliputi hujan, ujarnya saat menyampaikan sambutan kepada para hadirin yang terdiri dari para kader PKK, para orang tua murid, dan guru – guru PAUD, saya bangga atas kegiatan ibu – ibu di sini sebagai pendukung ekonomi keluarga yang diantaranya berprofesi sebagai pembuat tahu dan kerajinan tangan.
“Bulan depan, Dekranasda Kabupaten Banjar akan mengadakan pelatihan eceng gondok, purun dan berbagai panganan dari kue seperti permintaan camat,” tambahnya. Nanti kami kabari melalui ibu camat.
Kemudian sebagai pemimpin yang begitu perhatian terhadap masyarakatnya, Raudatul Jannah kembali menanyakan kepada para pembakalan (kades), terhadap keberadaan warga desa yang kurang beruntung dan memerlukan perlakukan khusus atau dengan kata lain penyandang cacat fisik.
“Kalau di Thaibah Raya atau desa lainnya ada warga masyarakat yang memiliki cacat fisik baik pria ataupun wanita berusia antara 17 s.d 35 tahun maka akan kami berikan program pelatihan kemandirian di Solo, Jawa Tengah, selama enam bulan dengan dibiayai secara penuh. Dan setelah kembali ke sini akan dibantu permodalannya,” ungkapnya.
Dengan cara ini, Raudatul Jannah mengharapkan penyandang cacat tidak menjadi beban keluarga lagi dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Kalau ada warga bisa melapor ke Dinas Sosial atau PKK Kabupaten Banjar. “Nanti kita akan upayakan bantuan kepada mereka,”janjinya.
Sambil memperhatikan ramainya anak – anak PAUD Thaibah Raya yang berjumlah 31 orang bermain, Raudatul Jannah mengharapkan mereka semua nantinya dapat mengenyam pendidikan minimal hingga tingkat SLTA.
Menilik banyaknya murid PAUD, menggambarkan tingkat kelahiran di sini cukup tinggi. Untuk itu yang perlu dikendalikan adalah usia kawin pasangan subur. “Jangan sampai terlalu banyak pernikahan dini atau usia remaja,” pintanya.
Raudatul Jannah memberitahukan, PAUD dapat menerima bantuan kelembagaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar setiap tahunnya dengan memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan.
“Mudah – mudahan anak – anak kita jadi anak cerdas semua,”doanya. (ari)