Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjar, Bappeda Kab. Banjar dengan dukungan Tenaga Ahli dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) RI Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, memperbaharui dan menyempurnakan peta kemiskinan melalui sistem informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan yang berbasis rumah tangga di Aula Barakat Martapura, Senin pagi (31/10).
Bambang Darsono, selaku narasumber dari TNP2K RI Sekretariat Wapres RI dalam kesempatan ini memaparkan empat hal. Diantaranya perkembangan angka kemiskinan dan ketimpangan, basis data terpadu program penanganan fakir miskin, penajaman alokasi anggaran pembangunan untuk mengurangi ketimpangan kesejahteraan dan karakteristik 40% rumah tanpa dengan status kesejahteraan terendah.
Bambang mengungkapkan, TNP2K RI ini dikelola bersama antara Kementrian Sosial RI dan Sekretariat TNP2K.
Bambang mengatakan berdasarkan data yang diperoleh, Kabupaten Banjar pada saat ini menempati urutan terbaik dengan tingkat persentase kemiskinan paling rendah se-Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kabupaten Banjar saat ini tingkat kemiskinannya paling rendah di Provinsi Kalimantan Selatan dengan 2.87%. Hal ini merupakan prestasi yang sangat baik bagi Kabupaten Banjar. Akan tetapi Pemkab Banjar tidak boleh lengah. Sebisa mungkin harus tetap bisa menekan jumlah kemiskinan tersebut agar semakin rendah lagi,†pinta Bambang Darsono.
Bupati Banjar H Khalilurrahman dalam keterangannya mengungkapkan, akan terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kabupaten Banjar guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi Ekspose Penyusunan Peta Penanggulangan Kemiskinan atau Sistem Informasi Penanggulangan Kemiskinan berupa sistem informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan yang berbasis rumah tangga ini.
“Semoga ini dapat membantu Kita dalam berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Banjar,” harapnya.
Tampak pula hadir pada acara ini Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang juga sebagai Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Banjar, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrunsyah, Tenaga Ahli TNP2K Lucky Koryanto, Tenaga Ahli dari BAPPEDA Provinsi Jawa Barat Andhy Purwoko serta para kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar. (bom/fii)