Ket. foto : Disambut hangat oleh peserta Konfrensi Luar biasa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Martapura yang digelar Selasa 28 Oktober 2014,di gedung Islamic Center
Dalam perjalalanan selama menjabat sebagai Bupati Banjar, Khususnya dalam melakukan penataan pemerintahan dan melakukan pembangunan disegala sektor di kabupaten Banjar, peran serta dan dukungan para ulama selama ini sangat banyak dirasakan, dan semua itu sangat berdampak positif dalam menentukan setiap arah kebijakan yang akan dijalankan.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Banjar Sultan H. Khairul Saleh pada acara silaturrahmi para ulama se-Kabupaten Banjar, sekaligus pembukaan Konfrensi Luar biasa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Martapura yang digelar Selasa 28 Oktober 2014,di gedung Islamic Center, Jl. A. Yani Martapura.
Menurut Sultan H. Khairul Saleh, peran serta dukungan yang selama ini telah diberikan oleh para ulama kabupaten Banjar, dalam penataan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan serta penentuan arah kebijakan pemerintah kabupaten Banjar tentunya dapat terus dijaga, dan terus dilakukan.
Dimana melalui arahan, nasehat, serta petunjuk dari para ulama dan tokoh masyarakat tersebut dalam pengelolaan pemerintahan adalah sangat penting, serta memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perencanaan, pelaksanaan serta realisasi segala program pembangunan di Kabupaten Banjar.
Untuk itu, sebagai kepala pemerintahan di Kabupaten Banjar, ia bersama semua SKPD yang ada, berharap agar kerjasama yang selama ini telah terbangun untuk terus dapat dijaga, sehingga komitmen pembangunan yang selama ini digaungkan oleh pemerintah kabupaten Banjar yakni mewujudkan kabupaten Banjar yang Baiman, Bauntung dan Batuah dapat terwujud.
Sementara itu, berkaitan dengan pelaksanaan Konfrensi Luar Biasa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Martapura, KH. Abdul Rahman Ramli selaku Ketua Panitia kegiatan dalam laporannya berharap, agar pengurus Nahdlatul Ulama Martapura ditingkat kabupaten bersama pengurus Nahdlatul Ulama ditingkat kecamatan dapat melakukan penataan kembali terhadap nilai-nilai kebangsaan yang saat ini telah melekat didalam organisasi Nahdlatul Ulama.
Selain itu, ia juga meminta kepada pengurus Nahdlatul Ulama bersama badan otonom yang ada dilamnya, apabila ada kebijakan pemerintah daerah yang dinilai kurang pas, ataupun terdapat beda pendapat, sebaiknya dapat diselesaikan dengan duduk bersama melalui forum musyawarah, menurutnya hal tersebut sangat berkesesuaian dengan komitmen organisasi Nahdlatul Ulama dalam menjaga serta mengawal segala tahapan pembangunan yang selama ini dijalankan oleh pemerintah kabupaten Banjar.
Acara silaturrahmi para ulama se-Kabupaten Banjar sekaligus pembukaan Konfrensi Luar biasa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Martapura dihadiri oleh Ketua DPW Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan KH. Sarbaini Haira, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Banjar para ulama dan tokoh agama, serta 11 pengurus dan anggota MWC Nahdlatul Ulama yang ada di Kabupaten Banjar.
Ket. foto : Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara (foto kiri) Bupati Banjar Sultan H Khaiul Saleh foto bersama dengan para Ulama dan Peserta (foto kanan)