humas_banjar@yahoo.com MrtapuraKTNA merupakan wadah masyarakat petani nelayan dan sebagai mitra kerja pemerintah dalam membangun pertanian. Selain fungsi tersebut, kelompok KTNA diarahkan untuk mampu berperan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan para anggotanya dalam melaksanakan kerjasama petani nelayan, menyampaikan aspirasi petani nelayan kepada pemerintah, memperoleh kebijakan pemerintah dan menyiapkan dan menumbuhkan kader-kader kontak tani nelayan andalan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Banjar H.Saidi Masyur pada acara Silaturrahmi Wakil Bupati Banjar sekaligus Pertemuan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) se-Kecamatan Sambung Makmur di Desa Sungai Lurus, Kamis 10 Maret 2016.
Saidi Mansyur mengatakan, sektor pertanian berandil besar menunjang perekonomian di Kabupaten Banjar yaitu sebesar 17,93 atau terbesar kedua setelah sektor pertambangan dan penggalian. Oleh karena itu pembangunan di sektor pertanian terus ditingkatkan karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Banjar mata pencahariannya sebagai petani.
Ia mengungkapkan, pada tahun ini merupakan tahun kedua kegiatan tanaman pangan PAJALE (Padi, Jagung, Kedelai). Untuk mencapai target-target kegiatan PAJALE ini khusus di Kecamatan Sambung Makmur akan dibantu berupa, alat perontik mutiguna 5 unit, Combine Harvester 1 unit, perluasan areal tanam padi 600 hektar, perluasan areal tanam kedelai 475 hektar, intensifikasi padi 200 hektar, dan pengembangan jagung hibrida 230 hektar.

humas_banjar@yahoo.com Mrtapura humas_banjar@yahoo.com Mrtapura“Sedangkan Alsintan yang akan diserahkan pada kelompok tani tahun 2016 ini, yaitu, hand traktor bajak 46 unit, pompa 3” 20 unit, pompa 4” 15 unit, race transplanter 4 unit dan traktor roda empat 2 unit,” tandas Wakil Bupati Banjar”.
Ia juga mengharapkan, antara penyuluh dan KTNA dapat saling mengisi satu dengan yang lainnya sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik dalam mewujudkan pembangunan khususnya dibidang pertanian agar lebih maju lagi. Selain itu bagi para penyuluh diharapkan terus dapat menambah pengetahuan dan memotivasi masyarakat, tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada gilirannya Camat Sambung Makmur Sirajudin dalam sambutannya mengatakan bahwa ia berusaha akan selalu hadir dalam kegiatan pertemuan KTNA ini, agar dapat bertatap muka langsung dengan petani. Menurutnya kegiatan ini sangat positif, selain sebagai ajang untuk bersilaturrahmi, juga dapat bertukar pengalaman dan ilmu pengetahuan antar kelompok tani mengenai pertanian.
Sirajudin berharap petani-petani kedepannya dapat terus lebih baik dan tidak ada lagi petani yang tidak mampu dalam mengolah lahannya dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas lagi.
Adapun Kepala BP3K Sambung Makmur Amelia Sri Widyastuti mengatakan tujuan pertemuan KTNA adalah silaturrahmi antar kelompok tani, saling bertukar informasi tentang pertanian, perikanan, peternakan maupun kehutanan serta hal lain yang berhubungan dengan kesejahteraan petani pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Kegiatan yang dipimpin mantri tani ini selalu diisi dengan diskusi, bertukar informasi, metode/cara baru serta perkembangan tentang pertanian selalu dibahas dan didiskusikan dengan anggota. Selain itu kegiatan ini juga selalu mengundang dinas terkait yang kehadirannya diharapkan memberikan informasi yang dapat meningkatkan pertanian di Kecamatan Sambung Makmur.
Sementara itu pada kesempatan tersebut dilakukan dialog antara Wakil Bupati Banjar, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dan Kepala Badan Penyuluh Kabupaten Banjar dengan para Kelompok Tani Nelayan Andalan untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan tentang pertanian. (sadi)

humas_banjar@yahoo.com Mrtapura