Pergantian pucuk kepemimpinan suatu daerah akan sangat mempengaruhi sistem roda pemerintahan yang dijalankan. Kepala daerah yang baru tentu saja ingin menjalankan program-program yang dijanjikannya selama kampanye. Diperlukan sinergitas antara kepala daerah dan para pejabat, serta pihak legislatif untuk mendukung dan mewujudkan program yang sudah direncanakan guna mensukseskan pembangunan di daerahnya.
Hal ini sangat disadari oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjar Boyke W Triestiyanto. Ia sengaja mengundang Wakil Bupati Banjar yang baru H Saidi Mansyur ke kantornya, Sabtu (20/2), untuk mempresentasikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Cahaya Kencana yang selama ini sudah berkontribusi sangat besar untuk Kabupaten Banjar sehingga berhasil meraih Piala Adipura Kencana yang merupakan supremasi tertinggi dibidang kebersihan.
Wakil Bupati Banjar tidak hanya sendiri, ia ditemani oleh Sekda Banjar H Nasrun Syah, Kepala BLH Banjar H Farid Soufian, Kabag Humas Setda Banjar Rahmaddin MY dan Camat Martapura Kota Abdul Razaq. Boyke mengatakan, saat ini TPA Cahaya Kencana sudah bertransfomasi menjadi TPA yang indah, bersih dan asri. Jauh dari kesan kumuh, kotor dan bau yang selama ini sering melekat pada TPA.
Ia menjelaskan, fungsi awalnya yang hanya sebagai tempat pemrosesan akhir sampah, secara bertahap mulai dioptimalkan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjar selaku pengelola TPA Cahaya Kencana, mulai dari membuat bank sampah, pemilahan sampah organik dan non organik, membuat kerajinan tangan dengan pemanfaatan sampah atau 3R, komposting, dan memanfaatkan limbah sampah menjadi gas metan yang mampu menyuplai gas ke dua desa sekitar wilayah TPA.
“Fasilitas di TPA ini sudah hampir lengkap, kita memiliki hanggar daur ulang, jembatan timbang, sanitarylLandfill, kolam biofilter, dan green house yang menambah kesan asri pada TPA ini. Bahkan baru-baru ini kami sudah membangun Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang akan sangat bermanfaat bagi pengelolaan lingkungan di daerah kita,” ungkap Boyke.
Sementara itu, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur sangat terkesan dengan perkembangan dan cara pengelolaan TPA Cahaya Kencana. Menurutnya TPA Cahaya Kencana merupakan salah satu pembangunan dan inovasi terbaik yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Saya sangat senang Pak Boyke mau menjelaskan kepada saya tentang TPA Cahaya Kencana beserta program yang akan dilaksanakan oleh pihak Disperkim. Saya masih baru menjabat sebagai Wakil Bupati Banjar, tentunya saya masih perlu banyak belajar mengenai program yang sudah dijalankan para birokrat untuk bersinergi dengan program yang sudah saya susun,” tuturnya.
Wakil Bupati menambahkan, TPA Cahaya Kencana adalah bukti bagaimana komitmen pemerintah daerah untuk mengelola lingkungan menjadi lebih baik. “TPA ini sudah memberikan manfaat yang cukup berarti bagi warga sekitar melalui pengaliran gas metan. Semoga kita terus membangun TPA ini menjadi lebih baik lagi agar lingkungan kita bisa terus terjaga,” harap Wakil Bupati.
Senada dengan Wakil Bupati Banjar, Sekda Banjar H Nasrun Syah menegaskan Pemerintah Kabupaten Banjar sangat konsisten dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan didaerahnya. Untuk bisa mewujudkan itu, perlu dukungan semua lapisan masyarakat. Penghargaan piala Adipura, lanjut Nasrun, merupakan apresiasi pemerintah kepada pemerintah kabupaten/kota yang berhasil meningkatkan perbaikan lingkungan.
Selain meraih Piala Adipura, Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan untuk pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cahaya Kencana, yakni mendapat Plakat TPA terbaik se-Indonesia. “Kita patut bersyukur dan bangga atas prestasi dan penghargaan yang telah diterima seperti Piala Adipura, dan yang terakhir Plakat penghargaan TPA terbaik se- Indonesia,” ucapnya,
