Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjar telah menerjunkan 537 orang petugasnya ke lapangan melaksanakan kegiatan Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016.
Wakil Bupati Banjar H.Saidi Masyur, saat disensus di rumah dinasnya, juga mengharapkan kepada seluruh petugas Sensus Ekonomi 2016 di wilayah Kabupaten Banjar agar menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas secara maksimal.
Sebab tanpa dukungan petugas sensus, data valid dan akurat yang diharapkan akan sulit diperoleh. Apalagi inti dari sensus itu, untuk mengumpulkan data sesuai kondisi lapangan yang akan menjadi landasan atau dasar pada berbagai program pembangunan kedepannya.
“Kepada petugas sensus, saya mengharapkan pro aktiflah dan berikanlah data yang benar sehingga hasil sensus nantinya betul-betul bermanfaat bagi kelangsungan program pembangunan nantinya,” kata Wabup.
Hari pertama sensus, Minggu (1/5), para petugas, bersama koordinator sensus di setiap kecamatan, mengawalinya dengan melakukan pengenalan batas-batas wilayah.
Semua rumah yang ada di blok sensus itu, baik yang memiliki usaha maupun tidak, tetap akan menjadi sasaran.
“Pokoknya semua sektor usaha di luar sektor pertanian akan di sensus. Apakah dia berupa konstruksi, jasa, perdagangan dan sebagainya,” ucap Kepala BPS Kabupaten Banjar Edi Rahmadi yang turut serta melakukan penyensusan..
Diharapkannya, seluruh masyarakat turut mendukung kegiatan SE yang dilaksanakan. Karena hasil dari SE tahun 2016 sangat bermanfaat mengetahui potret ekonomi suatu daerah.
“Dengan menyensus pengusaha, kita bisa mengetahui berapa sih kegiatan ekonomi di daerah kita. Dari situ nanti bisa diformulasikan, misalnya jumlah tenaga kerja yang ada di sektor itu,” jelasnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Sensus Ekonomi tersebut akan berlangsung selama satu bulan dari tanggal 1 sampai dengan 31 Mei mendatang. Kegiatan ini digelar BPS di seluruh wilayah Indonesia, termasuklah di Kabupaten Banjar. (Tohal/Sadi)