DSC_1034Wakil Bupati Banjar, Dr H Ahmad Fauzan Saleh MAg, memberikan perhatian khusus pada  Siswa-siswi kelas XII Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Sederajat yang secara resmi mengikuti Ujian Nasional (UN) selama 4 hari, dari Kamis (18/4) dan terakhir Selasa (23/04).
Dengan didampingi kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar H Gt Ruspan Noor SE dan Kepala Kanwil Departemen Agama Kabupaten Banjar  Drs Muslim MPdI, Wabup Fauzan Saleh meninjau  jalannya UN di Madrasah Aliyah Negeri  2 Martapura.

Kedatangannya pun disambut langsung oleh Kepala MAN 2 Martapura Anwar Zarkasi beserta segenap panitia pelaksana UN.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzan Saleh menyempatkan diri mengamati dengan seksama para siswa yang sedang serius menjawab poin demi poin soal UN. Dia berpesan, semua peserta UN bisa dengan teliti memahami soal terlebih dulu sebelum membubuhkan jawaban akhir.
Di MAN 2 Martapura sendiri, peserta UN dibagi ke dalam 10 kelas, terdiri dari 4 program jurusan. Jurusan Bahasa diikuti 19 orang peserta, Jurusan IPA berjumlah 38 orang, Jurusan IPS ada 99 orang, sedangkan Jurusan Keagamaan berupa Fiqih, Hadits dan Tafsir sebanyak 36 orang, total keseluruhan peserta UN di MAN 2 Martapura  adalah 192 orang.
Setelah meninjau proses UN hari pertama di MAN 2 Martapura, Wabup Fauzan Saleh melanjutkan untuk meninjau persiapan UN di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Negeri (SMALBN) Martapura, di mana UN baru dilaksanakan pada hari Jum’at (19/04).
Kepala SMALBN, Ernas Hudayanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan UN di SMALBN disamakan waktunya dengan pelaksanaan UN di sekolah-sekolah kejuruan (SMK) yaitu Jum’at (19/04), atau sehari lebih lambat dari UN yang dilaksanakan di MAN 2 Martapura.
Adapun siswa SMALBN Martapura yang akan mengikuti UN  hanya mereka yang menyandang Tuna Rungu, berjumlah 4 orang. UN yang dilaksanakan pun cuma 3 hari dengan mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Di akhir kunjungannya, Wabup Fauzan Saleh berharap agar semua peserta UN bisa terus menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap serius dan sabar dalam menjawab soal, tentunya diiringi dengan do’a yang selalu dipanjatkan, agar mereka mendapat hasil terbaik  hingga mampu meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.(zak/ari/180413).