di dampingi Kepala Bappeda Litbang hadiri sekaligus membuka Rakoor Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Banjar Tahun 2022 dan Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Banjar Tahun 2023. Bertempat di Aula Bappeda Litbang Kabupaten Banjar, Martapura. Kamis (22/12).
Said Idrus menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten ucapan terima kasih kepada seluruh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, yang telah bekerja keras untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Banjar.
Hasil dari kerja keras itu telah kita rasakan dengan berkurangnya jumlah masyarakat miskin dari tahun ke tahun, sehingga berbagai program kemiskinan dan strategi yang telah dikembangkan harus diteruskan. Kabupaten Banjar pada tahun 2023-2024 akan menjadi salah satu kabupaten lokus penanganan kemiskinan ekstrem secara nasional.
Tahun 2024 kemiskinan ekstrem ditargetkan menjadi 0% (nol persen). Alhamdulillah perkembangan persentase penduduk miskin di Kabupaten Banjar dari tahun 2016-2020 menunjukkan tren penurunan yaitu dari 3,10 persen tahun 2016, menjadi 2,55 persen tahun 2020. Akan tetapi pada tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 3,04 persen, dimana salah satunya merupakan dampak dari Pandemi Covid-19. Dan pada tahun 2022 menurun kembali menjadi 2,79 persen.
Secara persentase penduduk miskin, Kabupaten Banjar menduduki peringkat terendah dibanding dengan Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan. Tetapi bila dibandingkan jumlah penduduk miskinnya, jumlahnya terbesar yaitu di angka 16.771 jiwa.
Said idrus juga meminta kepada peserta Rakor bahwa Program-program yang sudah terencana dan dijalankan, akan tetap berkelanjutan dan terus-menerus kita evaluasi.”Ungkap Wakil Bupati.