Hal tersebut dikatakan wakil Bupati Banjar H. A Fauzan Saleh didampingi Camat Mataraman Rubaini saat menjenguk para Mahasiswa KKN STAI Darussalam Martapura tahun 2012 yang diterjunkan di Kecamatan Mataraman, Pengaron dan kecamatan Simpang Empat kabupaten Banjar pada Selasa, 10 April 2012 bertempat disekretariat KKN STAI Darussalam Martapura kecamatan Mataraman. Fauzan Saleh yang juga Ketua STAI Darussalam mengingatkan, yang penting dilakukan oleh peserta KKN saat berada di tempat tugas adalah melakukan pendekatan kepada pambakal dan aparat desa serta yang lebih penting lagi adalah bersilaturrahmi dengan para alim ulama serta tokoh masyarakat yang dikagumi, sehingga dengan demikian kesan pertama kehadiran para mahasiswa diharapkan mendapat respon positif dari masyarakat tempatnya bertugas. Utamanya lagi adalah, agar para mahasiswa yang terjun dilapangan bisa menerapkan ilmu yang didapat sewaktu kuliah dengan akhlak yang mulia sebagai modal utama dalam berinteraksi langsung di berbagai lapisan warga desa. Karena sesuai dengan tujuan Rasulullah turun ke muka bumi sebagai penyempurna akhlak manusia, maka begitu juga mahasiswa STAI diharapkan mampu menjadi suri tauladan ditempat mereka melaksanakan KKN Mantan Ketua PC NU Kabupaten Banjar ini mengingatkan agar para mahasiswa peserta KKN yang terdiri dari laki-laki dan perempuan ini untuk tetap bisa menjaga nama baik almamater Pondok Pesantren Darussalam dan beradaptasi dengan baik selama dalam masa melaksanakan tugas di masyarakat. Sementara itu, mahasiswa semester akhir sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura yang diterjunkan ke 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar untuk melakukan kegiatan bakti sosial kemasyarakatan berjumlah Sebanyak 205 yang dibagi di tiga kecamatan yakni kecamatan Mataraman, Simpang Empat dan kecamatan Astambul. Selain menjenguk Mahasiswa KKN STAI Darussalam Martapura, Wakil Bupati Banjar H. A Fauzan Saleh juga mengontrol Puskesmas Bawahan Selan dan kantor Kecamatan Mataraman. (MCBanjar/say/fii)
Kehadiran para mahasiswa jangan sampai menjadi beban bagi warga desa tempatnya bertugas, namun hendaknya benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan berbagai program yang akan dilaksanakan. Disamping itu para mahasiswa diharapkan juga dapat membuat inovasi dengan membuat kegiatan atau berupaya memecahkan berbagai persoalan di masyarakat yang mungkin sampai saat ini belum teratasi.